Home > Sejarah > Sejarah Prosesor komputer
Sejarah Prosesor komputer
Posted on Minggu, 08 April 2012 by Unknown
Sejarah
Prosesor
Bicara
komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya
komputer. Dialah yang mengatur dan mengolah semua kerja komponen dalam
komputer.
Prosesor,
atau tepatnya mikroprosesor, memang beragam merek dan tipenya. Namun,
kesemuanya boleh dibilang memiliki fungsi yang sama.
Pusat unit
pemroses komputer sederhana generasi pertama pada tahun 1940-an, masih berupa
sekumpulan tabung kedap udara yang mirip botol. Botol-botol ini sama dengan
yang yang biasa ditemukan di televisi model yang sangat kuno sekali.
Setiap CPU
(Central Processing Unit) membutuhkan ribuan botol, dan daya tahannya hanya
beberapa jam saja. Pula, ia boros tenagan listrik dan peregkat pendinginnya pun
berukuran besar.
Komputer
angkatan pertama yang menggunakan CPU model ini adalah ENIAC (Electronic
Numerical Integrator and Computer), yang dikembangkan oleh J.P. Eckert dan J.W.
Maughly di Amerika Serikat. ENIAC terdiri atas 18.000 tabung kedap udara, yang
membutuhkan ruangan seluas 18×8 meter persegi untuk pengoperasiannya.
Dari model
tabung, di tahun 1948, proses komputasi mulai masuk ke “komputer generasi
kedua” yang menggunakan transistor. Penggunaannya didemonstrasikan pertama kali
oleh Bell Telephone Laboratories. Dengan transistor, kebutuhan listrik jadi
lebih rendah dan tingkat panasnya bisa dikurangi.
Pada komputer
generasi ketiga mulai digunakan semikonduktor, yang menggabungkan lusinan
transistor dalam sebuah chip silikon kecil. Dengan cara ini, sebuah sirkuit
elektronik yang berisi komponen-komponen yang saling terkoneksi bisa disatukan
dalam sebuah sirkuit tunggal. Dari sinilah, mikroprosesor berawal.
Di awal
1970-an, sirkuit semikonduktor sudah mula dikembangkan dengan klompleksitas
1.000 transistor per sirkuitnya. Selanjutnya, pada tahun 1971, komponen yang
benar-benar disebut sebagai mikroprosesor untuk pertama kalinya dibuat oleh
para teknisi dari perusahaan elektronik Intel. Chip tersebut diberi nama Intel
4004 dan didesain oleh Ted Hoff, Federico Faggin, dan Stan Mazor.
Prosesor chp
silikon tunggal ini berukuran sekitar 0,6 cm yang berisi sekitar 2.250
transistor. Komponen yang prototipenya dikembangkan sejak 1969 ini punya
kemampuan memproses 4 bits informasi, dengan kecepatan sekitar 0,06 MHz saja.
Untuk harga,
mikroprosesor yang pernah digunakan untuk pesawat luar angkasa Pioner 10 ini
dijual seharga US$ 200. Tehitung mahal saat itu. Selanjutnya, pada tahun 1972,
Intel merilis prosesor Intel 8008 debgab 3.500 transistor di dalamnya.
Pada tahun
1974, Motorola tidak mau ketinggalan. Ia merilis prosesor berjuluk Motorola
6800. Chip ini dirancang oleh Charlie Melear dan Chuck Peddle, yang dikhususkan
penggunanya untuk “mesin bisnis” dan pengontrol otomotif. Inovasi baru prosesor
untuk pengembangan PC (Personal Computer) kemudian diawali dengan dirilisnya
Intel 386 pada tahun 1985, yang membuka babak baru teknologi komputer. Prosesor
ini berdesain 32 bit, 4GB ruang untuk data dan 250.000 transistor.
Komponen
keluaran Intel ini juga menjadi chip pertama yang mendukung pengalokasian data
secara linier (linier addressing). Hal ini diikuti dengan dirilisnya Intel
Pentium pada tahun 1993 dengan 3,1 juta transistor, dan menjadi chip yang terus
berkembang baik baik hingga sekarang.
Tak perlu
dipungkiri, sejak awal (Intel 4004) Intel merajai dunia mikroprosesor. Dalam
perkembangan teknologi ini, Intel merintis sutau arsitektur sistem prosesor
yang dikenal sebagai X86, yang kemudian banyak diikuti oleh produk prosesor
lainnya. Sistem ini dimulai dari prosesor Intel 8086.
Bagaimana
pun, bicara soal mikroprosesor tentu bukan Intel saja yang bisa disebut.
Setelah akhir tahun 1980-an, beberapa pengembang chipset, sperti AMD (Anvaced
Micro Devices) dan Cyrix mulai menantang Intel, dengan memproduksi sendiri chip
prosesor “Intel-competibel”.
Chip tersebut
mendukung rangkaian instruksi yang ada di prosesor Intel. Harganya lebih murah,
dan kadang mempunya kemampuan yang lebih dibandingkandengan produk Intel.
AMD mulai
menggebrak pasaran dengan prosesor buatan sendiri tahun 1996, degan merilis AMD
K5. Sebelumnya, AMD sudah membuat prosesor seperti AM486 pada masa Intel 386
dan 486, namun masih di bawah lisensi Intel. AMD K5 ini mendapat respon yang
baik.
Kemudian ada
AMD K6 yang dirilis pada tahun 1997, dengan kecepatan 166 dan 200MHz. Prosesor
ini memang dirilis untuk diadu dengan kemampuan prosesor Intel. Kelebihan dari
prosesor-prosesor AMD adalah kemempuannya untuk di overclock.
Sama dengan
AMD, setelah memproduksi prosesor X86 untuk Intel pada masa Intel 286 dan 386,
Cyrix memutuskan untuk memebuat sendiri dengan merilis Cyrix 486 DX-4 untuk
pertama kalinya di awal 90-an. Dilanjutkan pada tahun 1995, Cyrix merilis Cyrix
6X86, prosesor dengan kecepatan tinggi di angkatannya, yang sayangnya punya
masalah pada kompatibilitas dan panas. Pada tahun 1999 Cyrix dibeli oleh VIA,
perusahaan chipset asal Taiwan.
Sampai
sekarang perkembangan microprosesor masih terus berlanjut dan Intel tetap
merajai dunia microprosesor. Hal ini juga tidak terlepas dari Hukum Moore,
yakni hukum yang dilontarkan oleh Gordon Moore pada tahun 1965. Kala itu, Moore
memprediksikan jumlah transistor yang ada pada integrated circuit (IC) akan
berlipat ganda setiap tahunnya.
Pernyataan
ini diperbaharui Moore di tahun 1995, dengan penelitian bahwa kelipatan ganda
jumlah transistor hanya akan terjadi setiap dua tahun sekali. Hukum Moore
sampai sekarang menjadi panduan bagi Intel untuk memacu prosesornya agar
semakin andal, terutama peningkatan kecepatan dengan penuerunan harga yang
sangat signifikan.
Meski
pertumbuhan kecepatan prosesor sempat mengalami masa-masa stagnan, namun
pertumbuhan kecepatan prosesor Intel mengalami peningkatan yang mengseankan.
Banyak ahli teknologi informasi di seluruh dunia, termasuk Gordon Moore,
berharap hukum Moore dapat bertahan paling tidak sampai dua dekade mendatang
(sejak tahun 2008).
Ø
Sejarah Prosesor Menurut Tahun
Mikroprosesor
adalah sebuah IC (Integrated Circuit) yang digunakan sebagai otak/pengolah
utama dalam sebuah sistem komputer.
Mikroprosesor
merupakan hasil dari pertumbuhan semikonduktor.
Pertama kali
MIkroprosesor dikenalkan pada tahun 1971 oleh Intel Corp,
yaitu
Mikroprosesor Intel 4004 yang mempunyai arsitektur 4 bit.
Dengan
penambahan beberapa peripheral (memori, piranti I/O, dsb) Mikroprosesor 4004 di
ubah menjadi komputer kecil oleh intel. Kemudian mikroprosesor ini di
kembangkan lagi menjadi 8080 (berasitektur 8bit), 8085, dan kemudian 8086
(berasitektur 16bit).
Dilaen pihak
perusahaan semikonduktor laen juga memperkenalkan dan mengembangkan
mikroprosesor antara lain Motorola dengan M6800, dan Zilog dengan Z80nya.
Mikroprosesor
Intel yang berasitektur 16 bit ini kebanyakan di akhiri oleh angka 86,
akan tetapi
karena nomor tidak dapat digunakan untuk merek dagang mereka menggantinya
dengan nama pentium untuk merek dagang Mikroprosesor generasi kelima mereka.
Arsitektur
ini telah dua kali diperluas untuk mengakomodasi ukuran word yang lebih besar.
Di tahun
1985, Intel mengumumkan rancangan generasi 386 32-bit yang menggantikan rancangan
generasi 286 16-bit.
Arsitektur
32-bit ini dikenal dengan nama x86-32 atau IA-32 (singkatan dari Intel
Architecture, 32-bit). Kemudian pada tahun 2003, AMD memperkenalkan Athlon 64,
yang menerapkan secara lebih jauh pengembangan dari arsitektur ini menuju ke
arsitektur 64-bit, dikenal dengan beberapa istilah x86-64, AMD64 (AMD), EM64T
atau IA-32e (Intel), dan x64 (Microsoft).
Untuk melihat
sejarah perkembangan komponen elektronik bisa dilihat dibawah ini:
1904: Dioda
tabung pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan dari Inggris yang bernama
Sir John Ambrose Fleming (1849-1945)
1906:
ditemukan trioda hasil pengembangan dioda tabung oleh seorang ilmuwan Amerika
yang bernama Dr. Lee De Forest. Yang kemudian terciptalah tetroda dan pentode.
Akan tetapi penggunaan
dari tabung hampa tersebut tergeser pada tahun 1960 setelah ditemukannya
komponen semikonduktor.
1947:
Transistor diciptakan di labolatorium Bell.
1965: Gordon
Moore dari Fairchild semiconductor dalam sebuah artikel untuk majalan
elektronik mengatakan bahwa chip semikonduktor berkembang dua kali lipat setiap
dua tahun selama lebih dari tiga dekade.
1968: Moore,
Robert Noyce dan Andy Grove menemukan Intel Corp. untuk menjalankan bisnis
“INTegrated ELectronics.”
1969: Intel
mengumumkan produk pertamanya, RAM statis 1101, metal oxide semiconductor (MOS)
pertama di dunia. Ia memberikan sinyal pada berakhirnya era memori magnetis.
1971: Intel
meluncurkan mikroprosesor pertama di dunia, 4-bit 4004, yang didesain oleh
Federico Faggin.
1972: Intel
mengumumkan prosesor 8-bit 8008. Bill Gates muda dan Paul Allen coba
mengembangkan bahasa pemograman untuk chip tersebut, namun saat itu masih
kurang kuat.
1974: Intel
memperkenalkan prosesor 8-bit 8080, dengan 4.500 transistor yang memiliki
kinerja 10 kali pendahulunya.
1975: Chip
8080 menemukan aplikasi PC pertamanya pada Altair 8800, sekaligus merevolusi
PC. Gates dan Allen sukses mengembangkan bahasa dasar Altair, yang kemudian
menjadi Microsoft Basic, untuk 8080.
1976:
Arsitektur x86 mengalami kemunduran saat Steve Jobs dan Steve Wozniak
memperkenalkan Apple II computer dengan menggunakan prosesor 8-bit Motorola
6502.
1978: Intel
memperkenalkan mikroprosesor 16-bit 8086 yang kelak menjadi standar industri
pada tanggal 8 Juni.
1979: Intel
memperkenalkan versi dengan harga yang lebih murah dari 8086, yaitu 8088 dengan
8-bit bus.
1980: Intel
memperkenalkan 8087 math co-processor.
1981: IBM
memilih 8088 untuk menjalankan PC-nya. Seorang eksekutif Intel kemudian
mengatakannya sebagai “Kemenangan besar pertama Intel.”
1982: IBM
menandatangani Advanced Micro Devices sebagai sumber kedua Intel untuk
mikroprosesor 8086 dan 8088.
1982: Intel
memperkenalkan prosesor 16-bit 80286 dengan 134.000 transistor.
1984: IBM
mengembangkan PC generasi kedua, 80286-based PC-AT. PC-AT yang menjalankan
MS-DOS,
kelak menjadi
standar PC selama hampir 10 tahun.
1985: Intel
keluar dari bisnis RAM dinamis untuk fokus pada mikroprosesor, dan akhirnya ia
mengeluarkan prosesor 80386, sebuah chip 32-bit dengan 275.000 transistor dan
kemampuan menjalankan berbagai macam program sekaligus.
1986: Compaq
Computer melambungkan IBM dengan PC yang didasarkan pada 80386.
1987: VIA
Technologies didirikan di Fremont, Calif., mereka akan mejual chip set core
logic x86.
1989: 80486
diluncurkan, dengan 1.2 juta buah transistor dan built-in math co-processor.
Intel telah
memprediksi pengembangan prosesor multicore suatu saat pada tahun 2000-an.
1990: Compaq
memperkenalkan server PC pertama, yang dijalankan dengan menggunakan 80486.
1993:
Transistor 3.1 juta, prosesor 66-MHz Pentium dengan teknologi superscalar
diperkenalkan.
1994: AMD dan
Compaq membentuk aliansi untuk mendukung Compaq computer dengan mikroprosesor
Am486.
1997: Intel
meluncurkan teknologi prosesor 64-bit Epic. Ia juga memperkenalkan MMX Pentium
untuk aplikasi prosesor sinyal digital, yang juga mencakup grafik, audio, dan
pemrosesan suara.
1998: Intel
memperkenalkan prosesor Celeron di bulan April.
1999: VIA
mengakuisisi Cyrix Corp. dan Centaur Technology, pembuat prosesor x86 dan x87
co-processor.
2000: Debut
Pentium 4 dengan 42 juta transistor.
2003: AMD
memperkenalkan x86-64, versi 64-bit dari x86 instruction set.
2004: AMD
mendemonstrasikan x86 dual-core processor chip.
2005: Intel
menjual prosesor Dual-Core pertamanya.
2006: Dell
Inc. mengumumkan akan menawarkan system prosesor berbasis AMD.
2006: Intel
Memperkenalkan prosesor core 2 duo di bulan juli.
2007: Intel
memperkenalkan prosesor core 2 quad di bulan januari.
Ø
Jenis – Jenis Prosesor
Berdasarkan
pada banyaknya bit yang dikerjakan oleh ALU (Arithmatic Logic Unit), CPU
dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu :
1. Bit
Slices Processor
Perancangan
cpu dengan menambahkan jumlah irisan bit (slices) untuk applikasi-applikasi
tertentu. CPU jenis ini dapat pula dikatakan dengan CPU Custom.
2. General
Purpose CPU
CPU serbaguna
atau mikrokomputer dengan semua kemampuan dari mini komputer terdahulu.
3. I/O
Processor
Prosesor
khusus yang berfungsi menangani input/output request membantu prosesor utama.
4.
Dedicated/Embedded Controller
Membuat mesin
menjadi smart, seperti : mesin cuci, microwave, oven, mesin jahit, sistem
pengapian otomotif. Prosesor jenis ini lebih dikenal dengan mikrokontroller.
Category Article Hardware, komputer, operasi, Sejarah
Popular Posts
-
Kartu jaringan (Inggris: network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jemba...
-
Pada artikel ini akan membahas mengenai salah satu perangkat keras komputer yang sangat penting yaitu RAM ( pengertian dan perkembangan RAM...
-
PCB (Printe d Circuit Board) Pada umumnya, papan PCB berwana hijau. Pada PCB inilah beberapa komponen chip memory terpasang.PCB ini se...
-
nhi gan saya kasih tahu cara menghilangkan "Tampilan posting dengan label .... " . gak usah lama-lama nhi caranya :: 1. lo...
-
Sejarah Prosesor Bicara komputer tentu tak lepas dari prosesor, yag umumnya dikenal sebagai otaknya komputer. Dialah yang mengatur da...
-
Dalam hal ini, mungkin kalian tidak akan merasa asing, karena pola pendidikan di Jepang bisa dibilang sama persis dengan pola pen...
Diberdayakan oleh Blogger.
Lencana Facebook
My Friend
Label
- Hardware (8)
- komputer (17)
- pendidikan (4)
- Sejarah (4)
- tips blogspot (6)
- Unik (5)